Makalah
Bimbingan dan Penyuluhan
Disusun
dan disampaikan pada saat mata kuliah
Bimbingan
dan Penyuluhan
Oleh :
Moh.
Edi Kurniawan 2021313042
Elin
Dzikrillah 2021313044
Dwi
Arman S 2021313045
M.Sibromulasi 2021313046
Pendidikan
Agama Islam
Tarbiyah
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan taufik dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang
berjudul “Bimbingan Belajar”, sholawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai pembawa risalah dan revolusioner dunia, juga kepada para
sahabat dan pengikutnya.
Penyusunan makalah
ini dimaksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Penyuluhan yang
diampu oleh Ibu Dr.Sopiyah, M.Ag.Selanjutnya dalam proses penyusunan makalah
ini penulis mendapat bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang ikut membantu.
Demikianlah kata
pengantar dari penulis, saran dan masukan yang konstruktif sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya hanya
kepada Allah swt. penulis memohon, semoga bantuan dari berbagai pihak tersebut
mendapat balasan dari Allah swt.aamin.
Pekalongan,
22 Nopember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...............................................................................
i
DAFTAR
ISI..............................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN..........................................................................
iii
1.1.LATAR
BELAKANG........................................................................ iii
1.2.RUMUSAN
MASALAH.................................................................... iv
1.3.TUJUAN PENULISAN...................................................................... iv
BAB
II BIMBINGAN BELAJAR........................................................... 1
2.1.
Pengertian Bimbingan Belajar......................................................... 1
2.2.
Fungsi Bimbingan
Belajar................................................................ 3
2.3.
Langkah-langkah dalam Bimbingan Belajar................................. 4
2.4.
Tujuan Bimbingan Belajar.............................................................. 4
BAB
III
PENUTUP.................................................................................. 5
1.
KESIMPULAN................................................................................. 5
2.
SARAN..............................................................................................
5
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................. 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Tidak setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan
yang terkait dengan belajar.Seringkali kemampuan itu mesti difasilitasi oleh
guru dan guru pembimbing untuk direalisaikan.Walaupun mungkin seorang siswa
memiliki potensi yang baik, namun yang bersangkutan kurang punya kemampuan
untuk mengembangkannya, sudah barang tentu hasil belajarnya kurang baik.
Disisi lain menunjukkan bahwa kehadiran orang lain dalam hal ini
para guru dan guru pembimbing menjadi sangat penting untuk membantu
mengembangkan potensi dan dalam menghadapi masalah-masalah yang berkait dengan
belajar.
Masalah belajar seringkali membawa ketimpangan sosio-psikologis
pada diri siswa bahkan mungkin lebih dari itu.Bimbingan belajar berupaya untuk
mengeliminasi sejauh mungkin akses tersebut terhadap proses belajar sekaligus
membantu siswa agar mampu menyesuaikan diri.
Hal ini mengandung arti bahwa para guru/guru pembimbing berupaya
untuk memfasilitasi agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajarnya dan sampai
pada tujuan yang diharapkan.
Kehadiran bimbingan belajar di sekolah merupakan hal sangat penting
dalam rangka membantu peserta didik agar
mampu melakukan penyesuaian diri dengan tuntutan akademis, sosial, dunia kerja,
dan tuntutan psikologis sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Maka dari itu kami ingin membahas betapa pentingnya bimbingan
belajar bagi peserta didik agar dapat mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertian Bimbingan Belajar ?
2.
Apa fungsi Bimbingan Belajar ?
3.
Bagaimana langkah-langkah Bimbingan Belajar ?
4.
Apa tujuan Bimbingan Belajar ?
1.3.TUJUAN
PENULISAN
Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah :
-
Menjelaskan pengertian Bimbingan Belajar
-
Menjelaskan fungsi Bimbingan Belajar
-
Menjelaskan langkah-langkah
Bimbingan Belajar
-
Menjelaskan tujuan Bimbingan Belajar
BAB II
BIMBINGAN BELAJAR
2.1.
Pengertian Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah usaha bimbingan kepada siswa untuk
mengatasi kesulitan dalam belajar.Untuk bimbingan belajar misalnya membentuk
kelompok belajar, memberikan informasi tentang cara belajar yang baik, memberi
informasi cara mengatur jadwal belajar, cara memusatkan perhatian dalam
belajar, memberikan informasi tentang pola belajar, dsb.
Bimbingan belajar/pendidikan/akademik merupakan bimbingan dalam hal
menemukan cara belajar yang tepat, memilih program yang sesuai, mengatasi
masalah kesulitan belajar, tuntutan belajar. Dalam hal ini termasuk memberikan
bimbingan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang efektif untuk bekerja
dimasa mendatang, memahami kekuatan diri (potensi diri) / bakat/ IQ , EQ, SQ,
), menilai kesenjangan antara tujuan yang diharapkan dengan hasih ujian, dan
mengumpulkan berbagai informasi diri untuk pemilihan study lanjutan.
2.1.1.
Layanan bimbingan belajar
Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan yang
penting diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menunjukan bahwa kegagalan-kegagalan
yang dialami oleh siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan
atau rendahnya intelegensi. Sering kegagalan itu terjadi disebabkan mereka
tidak mendapat layanan bimbingan yang memadai.
Layanan bimbingan belajar dilaksanakan melalui tahap a. Pengenalan
siswa yang mengalami masalah belajar, dan b. Pengungkapan sebab sebab timbulnya
masalah belajar dan c. Pemberian bantuan pengentasan masalah belajar.
Bimbingan belajar meliputi:
a. Layanan
informasi : diberikan penjelasan tentang tujuan institusioanal, kurikulum,
stuktur Organisasi, prosedur belajar yang tepat, penyesuaian diri dengan
pendidikan lanjutan, penyadaran studi berkala-disiplin, aneka ragam belajar non
akademik, perencanaan pendidikan dengan pilihan karier.
b. Layanan
pengumpulan data yang diperlukan antara lain data kemampuan intelektual, bakat
khusus , minat , cita-cita. Brosur yang mendukung bimbingan belajar perlu pula
dikumpulkan, misalnya brosur pedoman akademik, jenis pendidikan, status
pendidikan terakreditasi/ tidak dsb.
c. Layanan
konseling terhadap kesulitan belajar, kurang dapat menyusun jadwal belajar dan
menepatinya, kurang siap mengahadapi ujian, kutang konsentrasi, kurang
menguasai cara belajar, keadaan dirumah mempersulit belajar rutin.
2.1.2.
Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar
Di sekolah disamping banyaknya siswa yang berhasil secara gemilang
dalam belajar, sering pula dijumpai adanya siswa yang gagal, seperti
angka-angka rapot rendah , tidak naik kelas, tidak lulus ujian akhir, dsb.
Secara umum siswa-siswayang seperti itu dapat dipandang sebagai siswa-siswa
yang mengalami masalah belajar yang tidak terbatas pada contoh-contoh yang
disebutkan itu. Masalah belajar memiliki bentuk yang banyak ragamnya. Yang pada
umumnya dapat digolongkan atas:
a.
Keterlambatan akademik, yaitu keadaa siswa yang diperkirakan
memiliki intelegensi yang cukup tinggi, tetapi tidak dapat memanfaatkan secara
optimal
b.
Ketercepatan dalam belajar yaitu keadaan siswa yang memiliki bakat
akademik yang cukup tinggi memiliki IQ 130 atau lebih tapi masih memerlukan
tugas-tugas khusus untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan belajarnya yang amat
tinggi
c.
Sangat lambat dalam belajar, yaitu keadaan siswa yyang memiliki
bakat akademik yang kurang memadai dan perlu dipertimbangkan untuk mendapat pendidikan
atau pengajaran khusus.
d.
Kurang motivasi dalam belajar yaitu keadaan siswa yang kurang
bersemangat dalam belajar mereka seolah-olah tampak jera dan malas.
e.
Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar yaitu kondisi siswa yang
kegiatan tahu perbuatan belajarnya sehari-hari antagonistik dengan yang
seharusnya seperi suka menunda-nunda tugas, mengulur-ulur waktu , membenci
guru, tidak mau bertanya untuk hal hal yang tidak diketahuinya,dsb.
2.2.
FUNGSI BIMBINGAN BELAJAR
Fungsi utama dari bimbingan adalah membantu murid dalam
masalah-masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan
pengajaran atau penempatan dan juga menjadi perantara bagi siswa dalam
hubungannya dengan para guru maupun tenaga administrasi.Adapun fungsi bimbingan
ada 4 macam :
a.
Preservatif, memelihara dan membina suasan dan situasi yang baik
dan tetap diusahakan terus bagi lancarnya belajar mengajar.
b.
Preventif, mencegah sebelum terjadi masalah.
c.
Kuratif, mengusahakan “penyembuhan” pembentukan dalam mengatasi
masalah.
d.
Rehabilitasi, mengadakan tindak lanjut secara penempatan sesudah
diadakan treatment yang memadai.
2.3.
LANGKAH-LANGKAH DALAM BIMBINGAN
BELAJAR
a.
Mengumpulkan, mengatur, dan memanfa’atkan informasi yang
berhubungan dengan lapangan yang telah disebutkan dimuka dan menafsirkan untuk
siswa, guru maupun orang tua, dan lain-lain
b.
Mengembangkan pada siswa, pengertian dan ketrampilan dibutuhkan
untuk menemukan informasi-informasi.
Langkah yang
ditempuh dalam bimbingan :
-
Menetukan masalah.
-
Pengumpulan data.
-
Analisis data.
-
Diagnosis.
-
Prognosis.
-
Treatment/terapi.
-
Tindak lanjut/follow up.
2.4.
TUJUAN BIMBINGAN BELAJAR
Tujuan
bimbingan belajar bagi siswa adalah tercapainya penyesuaian akademis secara
optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.Secara khusus tujuan bimbingan
belajar ialah :
a.
Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri, khususnya pada
kemampuan belajarnya.
b.
Siswa dapat memperbaiki cara belajarnya kearah yang lebih efektif
dan efisien.
c.
Siswa dapat mengatasi berbagai macam kesulitan belajarnya.
d.
Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan, dan tingkah laku yang
lebih baik, khususnya yang berkaitan tentang belajarnya.Dapat trampil dalam
melaksanakan kegiatan belajar dan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
e.
Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di
lingkungannya.
f.
Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan
lembaga tempat bekerja dan masyarakat.
g.
Menyesuaikan diri dengan
keadaan dan tuntutan dari lingkungannya.
h.
Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara
optimal.
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Bimbingan belajar adalah usaha bimbingan kepada siswa untuk
mengatasi kesulitan dalam belajar.Bimbingan belajar/pendidikan/akademik
merupakan bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, memilih program
yang sesuai, mengatasi masalah kesulitan belajar, tuntutan belajar.
Fungsi utama dari bimbingan adalah membantu murid dalam
masalah-masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan
pengajaran.
3.2.
SARAN
Dengan adanya bimbingan belajar diharapkan dapat membantu siswa
yang memiliki kesulitan dalam belajar.Selain dari itu, bimbingan belajar juga
membantu siswa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.Dengan demikian
adanya bimbingan belajar ini sangant penting, apalagi di zaman sekarang
ini.Maka dari itu apabila merasa kesulitan dalam belajar untuk segera mengikuti
kegiatan bimbingan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2009.Bimbingan Konseling Islam
Di Sekolah Dasar.Jakarta: PT.Bumi Aksara
2.
Prayitno dan Erman Amti.1999.Dasar dasar Bimbingan Konseling.Jakarta:PT.Rieneka
Cipta
3.
www.binaprestasi1.wordpress.com/20110703/perlunya-
bimbingan-belajar-dan-tujuan-bimbingan belajar(22/11/2015, jam 13.00)
4.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono.2004.Psikologi Belajar.Jakarta:PT.Rineka
Cipta.
Elfi Mu’awanah
dan Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islam Di sekolah dasar,(.Jakarta: Pt
Bumi Aksara, 2009),hal 90
Prayitno dan Erman
Amti, Dasar dasar Bimbingan Konseling, (Jakarta: PT. Rieneka Cipta,1999),
hal 279
Abu Ahmadi dan
Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta:PT.Rineka Cipta, 2004),
hal.117-118